Kuliah Pakar Pendidikan Matematika 2019

Kuliah Pakar Pendidikan Matematika 2019

Semarang, (08/10/19) - Universitas Islam Sultan Agung Semarang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika melaksanakan kuliah pakar yang dihadiri oleh Bapak Imam Kusmaryono S.Pd,.M.Pd selaku Dekan FKIP UNISSULA beserta Bapak/Ibu Dosen dan seluruh mahasiswa pendidikan matematika. Tema dari kuliah pakar kali ini adalah “Evaluasi Pembelajaran Matematika di Era Revolusi Industri 4.0” yang disampaikan oleh Bapak Prof. Dr. Sunandar, M.Pd, beliau mengawali dengan memberi sedikit motivasi yang membangun untuk kita semua yaitu: " La in syakartum la azidannakum wala in kafartum inna adzabi lasyadid" yang artinya " Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambahkan (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka sesungguhnya azabku sangat pedih”. Kalimat tersebut tercantum dalam Al-Quran Surat Ibrahim ayat 7 yang juga merupakan salah satu janji Allah SWT kepada seluruh hamba-Nya yang selalu bersyukur. Allah SWT memberikan begitu banyak nikmat kepada seluruh hamba-Nya. Kewajiban seorang hamba kemudian adalah bersyukur, seperti makna kalimat di atas. Kemudian beliau juga memberikan sedikit permasalah sebelum ke pemaparan materinya guna membangun kembali sengat peserta.

Premis 1 = semua mahasiswa unissula hebat, berkarakter islami dan khoirah ummah.

Premis 2 = mahasiswa prodi pendidikan matematika adalah mahasiswa unissula

Kemudian mahasiswa disuruh menyampaikan kesimpulan dari premis-premis diatas, dan kesimpulan yaitu seluruh mahasiswa pendidikan matematika hebat berkarakter islami dan khoirah ummah adalah mahasiswa unissula.

Evaluasi Pembelajaran Matematika di Era Revolusi Industri 4.0, Matematika merupakan salah satu pelajaran yang sangat penting, karena sangat dominan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Materi matematika diberikan pada siswa dari sekolah dasar hingga menengah. Di era revolusi industri 4.0 ini di mana teknologi informasi dan komunikasi lebih diutamakan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan belajar mengajar di sekolah juga perlu disesuaikan dan sangat dibutuhkan inovasi metode pembelajaran yang cocok. Seorang guru saat ini dituntut untuk meninggalkan proses pembelajaran yang  sebelumnya, yaitu seperti cenderung menghapal atau sekadar menemukan satu jawaban benar dari soal. Model pembelajaran juga harus mulai menjadi proses pemikiran yang visioner, termasuk cara mengasah kemampuan berpikir kreatif dan inovatif dari siswa. Hal ini sangat diperlukan oleh siswa guna menghadapi perubahan di era revolusi industri 3.0 yang masih domina menggunakan alat peraga dalam pembelajaran matematika. Sedangkan di era revolusi industri 4.0 lebih pada pemanfaatan aplikasi perangkat lunak. Apalagi dengan adanya perubahan kurikulum pendidikan yang implementasi pelaksanaan pembelajarannya menuntut aktif, di mana seluruh siswa harus terlibat aktif di dalamnya. Keterlibatan dalam pelaksanaan pembelajaran ini baik dalam bentuk aktivitas fisik maupun dalam bentuk aktivitas siswa. Seorang guru juga perlu menciptakan adanya suasana yang menyenangkan, kenyamanan, kedisiplinan hingga keselamatan dalam proses pelaksanaan pembelajaran tersebut. Maka dari itu untuk menghadapi era revolusi industri 4.0 proses pembelajaran matematika tidak hanya menggunakan konsep belajar konvensional melainkan dapat diselingi dengan kegiatan pembelajaran online. Pembelajaran online juga menjadi salah satu tuntutan pelaksanaan kurikulum 2013 yang sedang dijalankan oleh pemerintah. Guru diharapkan tidak hanya melakukan pembelajaran tatap muka secara langsung di kelas, pembelajaran juga dapat dilakukan secara jarak jauh atau online. Tujuannya untuk mengantisipasi keterbatasan ruang dan waktu, dan juga menuntut siswa untuk aktif dan berpikir kritis dalam menghadapi suatu permasalahan soal.. Melalui media online, guru dan siswa dapat melakukan interaksi tanpa batas dan bisa dilakukan setiap saat. Pembelajaran tatap muka dan jarak jauh melalui daring (online) dapat diintegrasikan sehingga menghasilkan pembelajaran yang lengkap.

Sebelum acara kuliah pakar ditutup, ada beberapa pertanyaan dari mahasiswa yang sangan menarik dan bagus. Setelah itu dipenghujung acara ditutup dengan adanya foto bersama baik mahasiswa maupun Bapak/Ibu Dosen semuanya.