International Comission on Mathematical Instruction (ICMI) telah melaksanakan kegitan ICMI Studies mulai pertengahan tahun 80 an. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan resolusi terhadap tantangan yang dihadapi oleh penelitian dan pengembangan multi disiplin dan multi budaya dalam pendidikan matematika. Dikemas dalam bentuk konferensi, hasil akhir ICMI study tidak hanya berupa prosiding, tetapi juga berbentuk buku.

Pada ICMI 24, salah satu dosen universitas Islam Sultan Agung, FKIP, pendidikan matematika, Dyana Wijayanti berkesempatan mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan yang bertema ‘School Mathematics Curriculum Reforms: Challenges, Changes and Opportunities’ diadakan pada tanggal 25-30 November 2018 dan dituan rumahi oleh University of Tsukuba, Jepang.  Kegiatan ini diikuti oleh peneliti dari berbagai negara di dunia. Para peserta di arahkan untuk memilih tema artikelnya dan grup studinya yang meliputi: a. Learning from the past: driving forces and barriers shaping mathematics curriculum reforms, b. Analysing school mathematics curriculum reforms for coherence and relevance, c. Implementation of reformed mathematics curricula within and across different contexts and traditions,d. Globalisation and internationalisation, and their impacts on mathematics curriculum reforms, e. Agents and processes of curriculum design, development, and reforms in school mathematics. Ke lima tema tersebut nantinya akan menjadi acuan dalam menyusun buku terkait reformasi kurikulum baik dari lingkup internasional maupun nasional. /dy.