SenNdiMat VI dalam Rangkaian Acara Perayaan HUT PPPPTK Matematika ke-38

Yogayakarta (15-16 November 2018), Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional Pendidikan Matematika ke-6 (SeNdiMat VI), dua mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Universitas Islam Sultan Agung yaitu Ahmad Lutfi dan Mawar Idah Shonia berkesempatan untuk menghadiri kegiatan tersebut. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara perayaan hari ulang tahun PPPPTK Matematika yang ke-38, dan merupakan kegiatan rutin tahunan yang pada tahun ini mengangkat tema “Peran Pendidikan Matematika dalam Pengembangan Pembelajaran Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM) untuk Menyongsong Generasi Emas 2045 melalui Kecakapan abad XXI”.

Kegiatan SeNdiMat ke-VI menghadirkan keynote speaker yaitu Prof. Dr. Muhajir Effendi, M.A.P. (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI) serta tiga invited speaker yaitu: Prof. Hee Chan Lew dari South Korea, National University of Education, Muhammad Ikhlasus Amal, Ph.D dari peneliti LIPI, dan Dr. Supinah dari PPPPTK Matematika.

Kegiatan seminar diawali dengan pembukaan, Kepala Bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi, Dra. Puji Iryanti, M.Sc.Ed., menyampaikan bahwa kegiatan SeNdiMat VI ini dihadiri oleh 200 peserta yang terdiri dari 113 peserta pemakalah dan 87 peserta non pemakalah. Dilanjutkan dengan pembukaan secara resmi oleh Kepala PPPPTK Matematika, Dr. Dra. Daswatia Astuty, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa perkembangan Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM) saat ini begitu pesat dan mempengaruhi semua sendi kehidupan dan untuk menyikapi kehidupan yang semakin kompleks serta untuk membekali SDM dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dibutuhkan pemikiran kritis, kreatif, serta inovatif guna menyongsong generasi emas 2045.

Kegiatan seminar dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh invited speaker I yang bertempat di Gedung Gauss lantai 3 oleh Dr. Supinah dengan judul “Pembelajaran dan Penelitian Matematika Berorientasi Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Berbasis STEM”. Kemudian, penyampaian materi invited speeaker II oleh Prof. Hee Chan Lew dengan judul “Promoting Thinking Ability through Integration of Algebra and Geometry with Dynamic Environment”. Materi ini sangatlah menarik perhatian karena menggunakan bahasa inggris dalam berkomunikasi, menurut Prof. Hee Chan Lew kondisi matematika di Indonesia dengan di Korea Selatan tidaklah jauh berbeda, para siswa di tuntut oleh pemerintah untuk pandai dalam pelajaran matematika dengan banyaknya rumus yang harus dipelajari. Setelah itu adalah sesi pararel yang di bagi dalam 20 kelas dari pararel A sampai pararel T di gedung Gauss dan Phytagoras, peserta pemakalah menyampaikan berbagai judul yang berbeda dan menarik.

Kegiatan pada hari kedua diawali dengan penyampaian materi oleh Muhamad Ikhlasul Amal, Ph.D dengan judul “Adaptasi Proses Pembelajaran Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM) dalam Mempersiapkan Era Revolusi Industri 4.0”. Dilanjutkan dengan sambutan oleh Mendikbud serta menyampaikan orasi ilmiah tentang randahnya pencapaian pembelajaran  peserta didik di bidang matematika, serta menyampaikan bahwa matematika merupakan dasar keterampilan, dasar kecakapan dan dasar kemahiran yang harus dimiliki oleh peserta didik.  Agar pembelajaran lebih efekif dan efisien, Mendikbud berharap pendidik membiasakan hidup bermatematika kepada peserta didik agar peserta didik terbiasa hidup dengan matematika. Setelah kegiatan SeNdiMat ke-VI ditutup, dilangsungkan peresmian gedung Pembelajaran Gauss oleh Mendikbud dengan melakukan penandatanganan prasasti peresmian gedung.

Last Updated (Tuesday, 18 December 2018 06:48)