Gambar : Didampingi Kaprodi dan Sekprodi PBSI FKIP Unissula mahasiswa berkunjung ke Keraton Yogyakarta

Sebagai generasi bangsa tentu saja sudah menjadi kewajiban untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan yang menjadi kekayaan bangsa Indonesia. Salah satu kebudayaan yang sampai saat ini masih terjaga kelestariannya yaitu Keraton Yogyakarta yang merupakan pusat kebudayaan Jawa dan sebagai tempat tinggal Sri Sultan Hamengku Buwana X yang sekaligus menjadi Gubernur Yogyakarta.

Untuk mengentalkan lagi budaya Jawa yang kini sudah mulai luntur maka mahasiswa dari prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unissula berkunjung ke Keraton Yogyakarta (27/4). Selain untuk mempelajari adat istiadat dan kebudayaan Jawa, dalam kunjungan tersebut mahasiswa juga mempelajari perkembangan bahasa dan sastra mulai dari zaman keraton hingga kini yang menjadi objek kajian penelitian perkembangan bahasa.

Dalam kunjungan tersebut mahasiswa sangat antusias. Mereka dikenalkan dengan seluk beluk Keraton Yogyakarta, mulai dari sejarah pembangunan keraton, raja-raja yang berkuasa, pakaian adat keraton, tempat-tempat yang digunakan dalam acara keraton hingga mitos-mitos seputar keraton. Hal yang paling menarik adalah ketika mahasiswa diperlihatkan cikal bakal dari UGM yang menjadi pusat pendidikan hingga kini.

“Saya baru tahu kalau cikal bakal UGM ada di Keraton Yogyakarta. Ini pengetahuan baru yang tidak boleh saya lupakan.” tutur salah satu mahasiswa.

Selain mengunjungi Keraton Yogyakarta, rombongan juga berkunjung ke Balai Bahasa Yogyakarta untuk menimba ilmu tentang kebahasaan. Dalam KKL tersebut kunjungan diakhiri di Malioboro yang merupakan ikon dari Kota Yogyakarta.

“Indonesia adalah negara yang kaya budaya. Kita sebagai generasi muda wajib menjaga dan melestarikannya sehingga tidak ada lagi yang mengklaim kebudayaan kita sebagai miliknya, termasuk bahasa dan adat istiadatnya.” ucap Dekan FKIP, Prof. Dr. H. Gunarto, M. Hum. pada saat pelepasan KKL PBSI FKIP Unissula.