Sebanyak 17 mahasiswa asing dari 7 negara mengikuti kegiatan BIPA Program Summer Space 2025 pada tanggal 6 dan 7 Agustus 2025. Prodi S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sebagai penyelenggara Program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing), semua peserta kegiatan tersebut diajak mempelajari bahasa Indonesia.
Agar menarik, pembelajaran dilakukan dengan mengenal makanan khas Kota Semarang secara nyata. Makanan tradisional seperti wingko babat, lunpia, dan klepon disajikan secara langsung di kelas. Awalnya instruktur mengajak mahasiswa mengenal makanan khas tersebut dengan melihat video agar mereka penasaran. Selanjutnya mahasiswa diminta untuk berdiskusi mulai dari nama, bahan, hingga proses pembuatan makanan tradisional dari video yang mereka lihat di Youtube. Di sesi akhir, mahasiswa diminta mengambil makanan tradisional sesuai yang dia tahu kemudian mencicipinya. Mahasiswa sangat antusias mencicipi makanan tradisional tersebut bahkan ada yang mengabil beberapa jenis. Klepon menjadi makanan yang paling disukai mahasiswa.
“Klepon enak sekali,” tutur Kan Tsai Yu, mahasiswa dari Chun Yuan Christian University.
Pada kegiatan tersebut, mahasiswa asing tidak hanya mempelajari kosakata dan budaya Indonesia, tetapi juga diajak mengenali secara langsung keunikan kuliner tradisional Semarang. Kegiatan pembelajaran dipandu oleh pengajar berpengalaman, yakni Dr. Evi Chamalah, M.Pd., Meilan Arsanti, M.Pd., serta Sahabat BIPA, Jihan Anindya, S. Keterlibatan para pengajar ini membuat suasana pembelajaran semakin hidup dan menyenangkan.
Kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh dari Dekan FKIP Unissula, Dr. Muhammad Afandi, M.Pd., M.H., yang menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya program ini sebagai upaya konkret dalam memperkenalkan budaya Indonesia ke kancah internasional melalui pendidikan bahasa.
Program Summer Space 2025 ini menjadi bagian dari penguatan diplomasi budaya dan pembelajaran lintas budaya yang dirancang khusus untuk mahasiswa asing. Dengan pendekatan tematik dan berbasis budaya lokal, para peserta tampak antusias dan aktif berinteraksi selama sesi berlangsung. Dengan adanya program tersebut, Prodi S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semakin menempatkan diri sebagai penyelenggara BIPA yang profesional dan terdepan, sekaligus UNISSULA sebagai universitas global berkelas dunia.
Recent Comments