Semarang, 5 Juni 2025 — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Sultan Agung menggelar kegiatan Orientasi Akademik Mahasiswa Baru Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu Gelombang 1 Tahun 2025. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini diikuti oleh sebanyak 1.398 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, terdiri dari 855 mahasiswa bidang studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), 316 mahasiswa Bahasa Indonesia, dan 227 mahasiswa Matematika. Kegiatan orientasi juga dihadiri oleh jajaran pejabat struktural, dosen, dan guru pamong PPG FKIP Unissula.

Mengusung semangat sinergi antara penguatan akademik dan pemanfaatan teknologi digital, kegiatan orientasi ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman awal terkait sistem pembelajaran, kurikulum, serta kebijakan terkini dalam penyelenggaraan PPG Guru Tertentu.

Dalam sambutannya, Dekan FKIP Unissula Dr. Muhamad Afandi, S.Pd., M.H. menegaskan pentingnya kesiapan transformasi digital. “Melalui orientasi ini, kami ingin memastikan bahwa mahasiswa memahami peta jalan pembelajaran PPG dan mampu memanfaatkannya secara maksimal untuk menjadi guru profesional di era transformasi pendidikan, terutama pemanfaatan ruang GTK” ujarnya.

Sebagai narasumber, Dosen PPG FKIP Unissula Dr. Jupriyanto, S.Pd., M.Pd. menyampaikan materi tentang Kurikulum PPG Guru Tertentu. Ia menjelaskan struktur pembelajaran, pengerjaan modul di Ruang GTK, dan penyelesaian semua tagihan modul di Ruang GTK sebagai syarat keikutsertaan dalam pelaksanaan UKPPPG Tahun 2025.

Sesi berikutnya diisi oleh Moh. Roshif Aufa, S.S., selaku Admin IT yang memandu peserta dalam mengenal dan mengoperasikan platform Ruang GTK, sebagai media utama dalam mengakses pembelajaran mandiri dan unggah tugas. Penguasaan platform Ruang GTK menjadi penting untuk mendukung keterpaduan sistem pembelajaran daring yang diikuti mahasiswa PPG Guru Tertentu.

Dengan terselenggaranya orientasi ini, FKIP Unissula menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam mencetak guru profesional, adaptif, dan siap berkontribusi bagi kemajuan pendidikan Indonesia.